1. Hubungan antara Koefisien Penentuan dengan Koefisien Korelasi adalah ….
JAWABAN :
Koefisien penentuan dapat menentukan hubungan variabel dari koefisien korelasi di mana koefisien ini menghubungkan variabel.
2. Untuk menentukan berapa besar kontribusi dari X terhadap perubahan nilai Y dapat diukur dengan..
JAWABAN :
Koefisien korelasi; analisa korelasi yang digunakan untuk mengukur kekuatan keeratan hubungan antara variabel-variabel
3. Jika keeratan hubungan antara dua variabel r = - 0,8 maka hal ini menunjukkan arah yang..
JAWABAN :
Berlawanan, X↑ maka Y↓ atau X↓ maka Y↑
4. Jika X dan Y tidak ada hubungan maka nilai r adalah .…
JAWABAN :
Bernilai 0
5. Jika hubungan X dan Y dinyatakan dengan fungsi linier, maka kuat tidaknya hubungan tersebut dapat diukur dengan ….
JAWABAN :
Koefisien korelasi linier (r); ukuran hubungan liner antara dua variabel atau peubah acak X dan Y untuk mengukur sejauh mana titik-titik di sekitar sebuah garis lurus regresi
6. Rumus atau cara menghitung koefisien korelasi “r” yang benar adalah .…
JAWABAN :
n ∑ XY−∑ X.∑ Y
r = ---------------------------------------------------
√{ n ∑ X^2−(∑ X)^2} . { n∑ Y^2−(∑ Y)^2}
7. Persamaan garis regresi linier dinyatakan oleh ….
JAWABAN :
Y = a + bx
8. Rumus koefisien regresi (b) dinyatakan oleh ....
JAWABAN :
n∑ XY−∑ X.∑ Y
b = ------------------------
n ∑ X^2−(∑ X)^2
9. Tentukanlah koefisien korelasinya jika nilai dari Koefisien determinasinya (r2) 0,9801 ! JAWAB :
r = √r^2
= √ 0,9801
= 0,99
10. Tentukanlah koefisien korelasinya jika nilai dari Koefisien determinasinya (r2) 0,7651 ! JAWAB :
r = √r^2
= √0,7651
= 0,874
STATITISKA
Minggu, 06 Mei 2018
Minggu, 22 April 2018
PERTEMUAN 5
LKM STATISTIKA
Topik : Indeks Tertimbang (Hal 26/27)
- Bila diketahui Indeks Laspeyres 125,5 % dan Indeks Pasche 135,6% maka nilai Indeks Fisher adalah
JAWAB : 𝑰 = √ 𝑳 𝐱 𝑷 = √𝟏𝟐𝟓, 𝟓 𝐱 𝟏𝟑𝟓, 𝟔 = √ 𝟏𝟕𝟎𝟏𝟕, 𝟖 = 𝟏𝟑𝟎, 𝟒𝟓%
- Dari soal nomor 1 maka nilai Indeks Drobisch adalah …
JAWAB : 𝑰 = 𝟏 𝟐 ( 𝑳 + 𝑷) = 𝟏 𝟐 ( 𝟏𝟐𝟓, 𝟓 + 𝟏𝟑𝟓, 𝟔) = 𝟏 𝟐 . 𝟐𝟔𝟏, 𝟏 = 𝟏𝟑𝟎, 𝟓𝟓%
Untuk soal berikutnya perhatikan table berikut ini :

Jumlah ∑239 ∑4484 ∑2540 ∑ 4877
- Indeks harga agregat tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1995 adalah …
JAWAB : 𝑰𝒕,𝟎 = ∑ 𝑷 𝒕 / ∑ 𝑷 𝟎 𝐱𝟏𝟎𝟎% = 4484 / 239 𝐱 𝟏𝟎𝟎% = 1.876,15%
- Indeks harga rata-rata relatif tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1995 adalah
JAWAB : 𝑰𝒕,𝟎 = 𝟏 / 𝒏 ∑ ( 𝑷 𝒕 / 𝑷 𝟎 𝐱𝟏𝟎𝟎%)
= 𝟏 / 𝟓 { ( 𝟐𝟎𝟐𝟎 / 𝟔𝟗 𝐱𝟏𝟎𝟎%) + ( 𝟔𝟔 / 𝟑𝟏 𝐱 𝟏𝟎𝟎%) + ( 𝟏𝟎𝟎𝟎 / 𝟒𝟑 𝐱 𝟏𝟎𝟎%) + ( 𝟗𝟖 / 𝟒𝟎 𝐱 𝟏𝟎𝟎%) + ( 𝟏𝟑𝟎𝟎 / 𝟓𝟔 𝐱 𝟏𝟎𝟎%) }
= 𝟏 / 𝟓 { 𝟐.927,5 + 𝟐𝟏2, 9 + 𝟐.325,5 + 𝟐𝟒5 + 2.321,4 }
= 𝟏 / 𝟓 . 8.032,3 = 1.606,46 %
- Indeks harga agregat tertimbang untuk tahun 1996 dan waktu dasar tahun 1995 dengan rumus Laspeyres adalah …
JAWAB : 𝑳 = ∑ 𝑷 𝒕𝑸 𝟎/ ∑ 𝑷 𝟎 𝑸 𝟎 𝐱𝟏𝟎𝟎%
= ( 𝟐𝟎𝟐𝟎 𝒙 𝟕𝟒 ) + ( 𝟔𝟔 𝒙 𝟗𝟓 ) + ( 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒙 𝟑 ) + ( 𝟗𝟖 𝒙 𝟐𝟕 )+( 𝟏𝟑𝟎𝟎 𝒙 𝟐𝟑𝟒𝟏 ) / ( 𝟔𝟗 𝒙𝟕𝟒 ) + ( 𝟑𝟏 𝒙 𝟗𝟓 ) + ( 𝟒𝟑 𝒙 𝟑) + ( 𝟒𝟎 𝒙 𝟐𝟕 ) + ( 𝟓𝟔 𝒙 𝟐𝟑𝟒𝟏 ) 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
= 𝟏49.480 + 6.270 + 3000 + 2.646 + 3.043.300 / 5.106 + 2.945 + 129 + 2.880 + 131.096 x 100%
= 3.204.696 / 142.156 x 100%
= 2254,35 %
- Indeks harga agregat tertimbang untuk tahun 1996 dan waktu dasar tahun 1995 dengan rumus Paasche adalah
JAWAB : 𝑳 = ∑ 𝑷 𝒕 𝑸 𝒕 / ∑ 𝑷 𝟎 𝑸 𝒕 𝐱𝟏𝟎𝟎%
= ( 𝟐𝟎𝟐𝟎 𝒙 𝟗𝟑 )+( 𝟔𝟔 𝒙 𝟏𝟒𝟗𝟗 )+( 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒙 𝟑 ) + ( 𝟗𝟖 𝒙 𝟒𝟎 ) + ( 𝟏𝟑𝟎𝟎 𝒙 𝟑𝟐𝟒𝟐) / ( 𝟔𝟗 𝒙 𝟗𝟑 ) + ( 𝟑𝟏 𝒙 𝟏𝟒𝟗𝟗)+( 𝟒𝟑 𝒙 𝟑 ) + ( 𝟒𝟎 𝒙 𝟒𝟎 ) + ( 𝟓𝟔 𝒙 𝟑𝟐𝟒𝟐 ) 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
= 187.860 + 98.934 + 3.000 + 3.920 + 4.214.600 / 6.417 + 44.919 + 129 + 1.600 + 181.552 x 100%
= 6.208.314 / 234.617 x 100%
= 2.646,14 %
- Dari soal nomor 5 dan 6, maka Indeks Fisher adalah …
JAWAB : 𝑰 = √ 𝑳 𝐱 𝑷 = √2.254,35 𝐱 2.646,14 = √𝟓.965.325,7 = 2.442,4 %
- Dari soal nomor 5 dan 6, maka indeks Drobisch adalah …
JAWAB : 𝑰 = 𝟏 /𝟐 ( 𝑳 + 𝑷) = 𝟏 / 𝟐 ( 2.254,35 + 2.646,14 ) = 𝟏/𝟐 . 4.900,49 = 2.450,2 %
- Jika Indeks Laspeyres 128 % dan Indeks Paasche 126 % maka Indeks Fisher adalah
JAWAB : 𝑰 = √ 𝑳 𝐱 𝑷 = √ 𝟏𝟐𝟖 𝐱 𝟏𝟐𝟔 = √ 𝟏𝟔𝟏𝟐𝟖 = 𝟏𝟐𝟔, 𝟗𝟗%
- Diketahui indeks harga konsumen tahun 1996 mencapai 400 sedangkan indeks harga konsumen tahun 1988 mencapai 100 (sebagai tahun dasar), maka daya beli rupiah tahun 1996 adalah …
JAWAB : 𝑰𝒕,𝟎 = 𝑷 𝒕 / 𝑷 𝟎 𝐱𝟏𝟎𝟎% = 𝟒𝟎𝟎 / 𝟏𝟎𝟎 𝐱𝟏𝟎𝟎% = 𝟒𝟎𝟎%
Sabtu, 14 April 2018
STATITISKA
1. Angka yang digunakan untuk membandingkan antara kegiatan yang sama dalam dua waktu yang berbeda adalah...
Angka Indeks
2. Indeks yang terdiri dari satu macam barang disebut...
Indeks Harga Relative Sederhana
3. Beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam menentukan atau memilih waktu dasar adalah...
a. Waktu sebaiknya menunjukan keadaan perekonomian yang stabil
b. Waktu Sebaiknya usahakan paling lama 10 tahun
c. Waktu dimana terjadi peristiwa penting
4. Indeks harga tidak tertimbang metode agregat pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dirumuskan sebagai...
I(t,o)=(∑Pt)/〖∑P〗0 ×100 %
5. Indeks harga tidak tertimbang metode rata-rata relatif pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dirumuskan sebagai berikut…:
I(t,o)=1/n ∑(Pt/P0 ×100 %)
I(t,o)=1/n ∑(Pt/P0 ×100 %)
6. Diketahui Pt=2500, P0= 1500 untuk tahun 2004 & 2003 hitunglah indeks sederhana relatif harga I 04/03
-
Untuk soal nomor 7-10 perhatikan tabel berikut ini !
Jenis Barang
|
Harga Per Unit
| ||
1994
|
1995
|
1996
| |
A
|
100
|
150
|
200
|
B
|
200
|
250
|
300
|
C
|
500
|
600
|
700
|
D
|
400
|
500
|
600
|
7. Indeks harga agregatif tidak tertimbang untuk tahun 1995 dengan waktu dasar tahun 1994 adalah...
I(t,o)=(∑Pt )/(∑P0 )×100 %
=(∑P95 )/(∑P94 )×100 %
=(150+250+600+500)/(100+200+500+400)×100 %
=1500/1200×100 %
=125 %
8. Indeks harga agregatif tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1994 adalah...
I(t,o)=(∑P96 )/(∑P0 )×100 %
=(∑P95 )/(∑P94 )×100 %
=(200+300+700+600)/(100+200+500+400)×100 %
=1800/1200×100 %
=150 %
9. Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Tirtamas adalah Tahun 2000 = 150ton dan tahun 2001 = 225 ton maka indeks produksi tahun 2001 terhadap tahaun 2000 adalah…
I(t,o)=Qt/Q0 ×100 %
I(01,00)=Q01/Q00 ×100 %
=225/150×100 %
=150%
10. Jika diketahui produksi (Q) pada tahun dasar 1994 adalah 25, 15, 10 dan 5 untuk masing-masing jenis barang, maka indeks harga agregat tertimbang tahun 1995 terhadap tahun dasar1994 dengan rumus Laspeyres adalah …
l(∑Pt Q0)/(∑P0 Q0 )×100 %
=(∑P95 Q94)/(∑P94 Q94 )×100 %
=((150×25)+(250×15)+(600×10)+(500×5))/((100×25)+(200×15)+(500×10)+(400×5) )×100 %
=16000/12500×100 %
=128 %
Langganan:
Postingan (Atom)